Wednesday, October 18, 2006

MET IDUL FITRI - MAAF LAHIR BATIN

SUNGKEMKU LEBARAN INI
*(Sadrah Rianto, menjelang Idul Fitri 2006)*

Sungkemku lebaran ini...
Adalah sungkem kepada mereka yang harus lapar lebih lama...
Bukan karena puasa...
Tapi karena teramat miskin...
Hingga tak sepotong tahu gorengpun mampu dibelinya...

Adalah sungkem kepada mereka yang terbangun dini hari...
Bukan untuk sahur, tapi untuk melihat apakah anak-anaknya masih ada disisinya...
Di kolong jembatan yang tiap hari kulalui...

Adalah sungkem kepada mereka yang terkapar sakit...
Sebab tak satu butir obatpun mampu dibelinya...

Sungkemku lebaran ini...
Adalah sungkem kepada gadis-gadis belia yang harus membuka baju dan menjual tubuh pada yang pantas menjadi ayah mereka....

Adalah sungkem kepada pekerja kanak-kanak yang harus melupakan mobil-mobilan...
Sebab tangan mereka harus menadah, meminta-minta sesuai perintah orang-orang yang harusnya menjadi orangtua mereka...

Sungkemku lebaran ini...
Adalah sungkem kepada perempuan-perempuan yang kuat-kuat menggigit bibir, menahan kata, menyimpan sakit atas layangan tangan laki-laki yang semestinya jadi pelindung mereka...

Adalah sungkem kepada orang-orang tua kesepian yang cuma bisa diam menunggu anak-anakyang tak pernah datang mencium tangan mereka...

Sungkemku lebaran ini, Tuhan....
Adalah sungkem memohon ampun....
Ampun Tuhanku...
Ampuni aku yang asyik dengan diriku sendiri...